Wabup Ajak Semua Elemen Sukseskan Eliminasi Kusta dan Frambusia

Keterangan Gambar : Wakil Bupati Majene, Lukman Nurman
Komitmen pengentasan kusta dan frambusia di tahun 2019 mendapat sokongan penuh dari wabup Majene Lukman Nurman. Ia meminta semua elemen agar bahu membahu mencapai target nol penderita kusta dan frambusia.
Ini mhon perhatian, kehadiran kita hari ini bukan saja mengikuti sosialisasi tapi datang menerima tanggung jawab moril sebegai Camat, Lurah, petugas PKM melihat kondisi daerah kita yang harus segera diatasi dalam rangka eliminasi kusta sekaligus eradikasi frambusia," kata Wabup Lukman Nurman pada pembukanaan pertemuan advokasi, sosialisasi dan pelatihan singkat dalam rangkat intensifikasi penemuan kusta dan frambusia melalui kampanye eliminasi kusta dan eradikasi frambusia, di Dafina Inn, April 2018.
Menurut Wabup Lukman, Majene sebenarnya tidak terlalu susah untuk ditata karena pemimpin mulai dari bupati, semuanya adalah manusia profesional. Hanya saja penanganan kusta cukup kerepotan karena ada persoalan pshikologi.
"Petugas akan kerepotan jika tidak ada dukungan pak camat pak desa pak lurah. Saya minta petugas PKM unutk terus berkoordinasi dengan pak camat, pak desa, pak lurah. Koordinasi dengan Dinkes perlu tapi dengan pak camat pak desa pak lurah juga perlu catatan," sebut Wabup Lukman.
Wabup Lukman masih meragukan data penderita Kusta khususnya yang ada di Kelurahan Mosso. Alasannya, ia tahu persis masih ada yang terselubung karena persoalan belum memahami jika kusta bisa diobat.
"Saya yakin angkanya tidak seperrti ini jika ada sayembara berhadiah. Bagi penemu penderita kusta diberi hadiah maka saya yakin datanya tidak seperti sekarang," tandas Wabup Lukman.
Tahun 2016 data penderita kusta di Majene sebanyak 52 orang. Penderita ini menurun pada tahun 2017 menjadi 41 orang. (*)
KOMENTAR