Kegiatan
Dinkes Sulbar Gelar Pelatihan Pos UKK di Majene
Dinkes Sulbar Gelar Pelatihan Pos UKK di Majene
Keterangan Gambar : Pelatihan Pos UKK di Majene
MAJENE - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengadadakan pelatihan Pos Upaya Kesehatan Kesehatan Kerja (UKK) di Wisma Yumari. Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang yang terdiri dari pengelola program kesehatan kerja di 11 Puskesmas serta kader pos UKK di Kabupaten Majene.
Menurut ketua panitia, Nurwardi Nur mengatakan bahwa upaya kesehatan kerja merupakan penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja. Pos UKK dimaksudkan agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri dan masyarakat sekitar agar dapat diperoleh produktivitasnya.
"Pelatihan Pos UKK ini diadakan untuk menghindari kerugian akibat penyakit dan kecelakaan kerja serta untuk mendorong pekerja sehat, selamat dan produktif sehingga dapat mendororong perekonomian masyarakat dan bangsa," kata Nurwardi Nur.
Nurwardi juga mengatakan bahwa maksud pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan skill para pengelola program kesehatan kerja di Puskesmas dan para kader yang ada di Pos UKK.
"Diharapkan para pengelola program di puskesmas dan kader Pos UKK dapat memahami program kesehatan kerja dan pos UKK yang pada akhirnya akan memudahkan dalam memberikan pelayanan terkait dengan UKK," kata Nurwardi.
Pelatihan yang diadakan selama tiga hari ini, mulai dari tanggal 3 sampai dengan 5 Mei 2015 di Wisma Yumari. Pemateri yang membawakan materi pelatihan ini ada tiga, diantaranya Nugroho Hamid, Nuraeni Amir dan Nursyamsi R. Wahid.
Pelatihan Pos UKK ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat yaitu dr. Achmad Azis.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Achmad Azis mengatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan hidup fisik, mental maupun sosial manusia perlu bekerja. Dalam bekerja manusia perlu pekerjaan yang nyaman, konsdisi kesehatan prima dan kondisi lingkungan yang kondusif.
Dalam mewujudkan visi Kementerian Kesehatan RI yaitu "masyarakat mandiri untuk hidup yang sehat" maka upaya pemberdayaan masyarakat pekerja adalah hal yang penting.
"Untuk mempercepat proses pemberdayaan tersebut maka dibutuhkan kader pekerja yang mau dan mampu untuk menggerakkan masyarakat hidup sehat dan produktif dalam bekerja," kata Achmad Azis.
Dalam pelatihan Pos UKK ini Achmad Azis berharap mengajak semua peserta untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai aparatur pemerintah.
"Mari bekerja dengan baik sesuai tugas dan fungsi masing-masing, mampu menerapkan UKK ditempat kerja dan semoga pelatihan ini mampu membina para kelompok pekerja dan adanya kerja sama yang baik diwilayah kerja masing-masing," harap Achmad. (Irwan)
KOMENTAR