Kegiatan

4 Dokter Ahli Rutin Kunjungi Warga

Tempat tugas dokter ahli memang hanya ada di RSUD demikian halnya tempat praktek mereka hanya ada di ibukota kabupaten. Sementara kebutuhan akan dokter ahli bukan hanya oleh warga perkotaan dan warga yang mampu berobat ke RSUD.

Dokter ahli juga dibutuhkan oleh warga desa yang jauh dari ibukota kabupaten atau pun yang tidak sanggup berobat ke RSUD. Itulah yang terjadi di kabupaten Majene.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab Majene melihat persoalan ini dan dibawah kepemimpinan dr.Hj.Evawaty M.Kes, persoalan ini dicarikan solusi bagaimana cara memenuhi kebutuhan warga akan dokter ahli.

Maka didapatlah formula yang cukup mumpuni yakni dokter ahli dibawa berkeliling mendekati warga. Karena dokter ahli di Majene sangat terbatas maka Dinkes Kab. Majene membuat strategi dengan membentuk puskemas (PKM) rujukan dan puskesmas satelit.

Terdapat tiga Puskemas rujukan yakni PKM Malunda, PKM Sendana 1, dan PKM Banggae 2. PKM Malunda memiliki dua Puskesmas Satelit yakni PKM Salutambung dan PKM Ulumanda. PKM Sendana 1 memiliki puskesmas satelit terdiri dari PKM Sendana II, PKM Tammerodo, dan PKM Pamboang. Sedangkan PKM Banggae II memiliki puskesmas satelit terdiri dari PKM Banggae I, PKM Totoli, dan PKM Lembang.

Dokter ahli menerima pasien di PKM Rujukan, PKM satelit dapat merujuk pasiennya ke PKM rujukan ketika ada jadwal berkunjung dokter ahli.

"Kami (Dinkes) bersama dokter ahli dengan jadwal tertentu mengunjungi masyarakat yang ditempatkan di puskesmas rujukan," kata Hj.Rosmalanur SKM, Kasi Bina Pelayanan dan Kefarmasian di Bidang Pelayanan dan Promosi Kesehatan Dinkes Majene, saat mengunjungi Puskesmas Rujukan Malunda.

Tapi tidak semua pasien yang masuk ke PKM rujukan harus ditangani dokter ahli kecuali memang pasien tersebut benar-benar harus ditangani dokter ahli. Jadi dokter umum di puskesmas tetap bertugas meski kedatangan dokter ahli.

Rosmalanur menjelaskan, dokter ahli yang bertugas mengunjungi masyarakat di PKM rujukan sebanyak 4 dokter ahli terdiri dari dokter ahli dalam, dokter ahli bedah, dokter ahli anak, dan dokter ahli kandungan.

Dua dokter ahli yang lebih dulu disebut melakukan kunjungan ke PKM rujukan sebanyak 4 kali setahun. Sedangkan dua dokter ahli yang disebut terakhir bertugas di PKM rujukan sebanyak 6 kali dalam setahun.

Program dokter ahli melayani masyarakat di Puskesmas Rujukan sudah berjalan dua tahun. Sebelum program ini, ada juga program yang hampir sama yakni program pelayanan dokter ahli di daerah terpencil.(tim media)