Dinkes Gelar Advokasi, Sosialisasi dan Koordinasi Measles Rubella

Mengingat pentingnya penanganan campak atau measles rubella (MR), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majene gelar advokasi, sosialisasi, serta koordinasi MR, Kamis 31 Mei 2018 di Villa Bogor Leppe.
Pada dasarnya, kegiatan ini merupakan program nasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Measles rubella sama dengan campak.
Orang Mandar menyebutnya ‘mapperas’. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Drg Nurwan Katta penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian dan sangat mudah menular.
Ia mengatakan orang-orang dulu menganggap penyakit MR hal biasa. Padahal dampaknya sangat fatal apabila tidak dicegah sedini mungkin dengan imunisasi.
“Maka dari itu mulai saat ini perlu dilakukan pencegahan untuk penyakit campak ini,” imbaunya.
Sasaran vaksinasi campak atau MR adalah anak berumur sembilan bulan sampai lima belas tahun. Sebab berdasarkan hasil catatan di tiap rumah sakit maupun puskesmas di seluruh Indonesia, penduduk yang paling banyak mengisi angka penderita campak ialah rentang usia tersebut.
Pada kesempatan itu turut hadir para kepala puskesmas, perwakilan kapolres, danramil, para camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, serta LSM.
“Kami harap bapak-bapak serta ibu-ibu yang hadir untuk menyampaikan ke masyarakat tentang hal ini,” pinta Nurwan Katta.(*)
KOMENTAR